BLOG WONG MERTAPADA

Senin, 12 November 2012

CARA MEMASANG LAGU DI BLOG

Memasang lagu di bloog dengan Flash (.swf.
Caranya adalah dengan menemukan  lagu berformat .swf, kawand bisa mengaplud sendiri atau lebih mudah nya silah kan masuk ke http://divine-music.info disana banyak lagu dan code nya , kawnd tinggal kops kode lagunya untuk Memasang lagu di bloog .
atau copas aja kode di bawah ini tambah ke dalam widget HTML/javascript:

                <center>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmmusicbar.gif" border="0" alt="Get Free Music at www.divine-music.info"></a><br>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmlogo.gif" border="0" alt="Get Free Music at www.divine-music.info"></a>
<br><br><b>
<a target="_blank" title="Get Free Music at www.divine-music.info" href="http://www.divine-music.info">Free Music</a> at divine-music.info</b><br>
<EMBED SRC="http://divine-music.info/musicfiles/Maroon 5 - Wake Up Call.swf" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="1" HEIGHT="1" ALIGN="CENTER"></EMBED>


                   

Memasang lagu di bloog dengan Flash (.swf.
Caranya adalah dengan menemukan  lagu berformat .swf, kawand bisa mengaplud sendiri atau lebih mudah nya silah kan masuk ke http://divine-music.info disana banyak lagu dan code nya , kawnd tinggal kops kode lagunya untuk Memasang lagu di bloog .
atau copas aja kode di bawah ini tambah ke dalam widget HTML/javascript:

                <center>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmmusicbar.gif" border="0" alt="Get Free Music at www.divine-music.info"></a><br>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmlogo.gif" border="0" alt="Get Free Music at www.divine-music.info"></a>
<br><br><b>
<a target="_blank" title="Get Free Music at www.divine-music.info" href="http://www.divine-music.info">Free Music</a> at divine-music.info</b><br>
<EMBED SRC="http://divine-music.info/musicfiles/Maroon 5 - Wake Up Call.swf" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="1" HEIGHT="1" ALIGN="CENTER"></EMBED>


                   

lihat selanjute »»  

Cara mengganti kursor dengan gambar

cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/aliendance.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/tail2.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/banana1.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/bullseye-ani.gif
CARA NYA SEBAGAI BERIKUT
1. MASUK KE BLOGSPOT
2. PILIH TEMPLET (DESAIN)
3. KLIK EDIT HTML
4. CARI KODE </head >  lalu copy paste kode berikut diatas < / head >
5. jika ingin mengganti gambar , ganti tulisan yang berwarna merah dengan kode gambar diatas
6. setelah selasai klik simpan.
<style type='text/css'>
HTML,BODY{cursor: url(&quot;http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif&quot;), auto;}
</style>
7. monggo di coba

sumber klik ajah
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/aliendance.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/tail2.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/banana1.gif
cara mengganti kursor blog dengan gambar atau animasi
URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/bullseye-ani.gif
CARA NYA SEBAGAI BERIKUT
1. MASUK KE BLOGSPOT
2. PILIH TEMPLET (DESAIN)
3. KLIK EDIT HTML
4. CARI KODE </head >  lalu copy paste kode berikut diatas < / head >
5. jika ingin mengganti gambar , ganti tulisan yang berwarna merah dengan kode gambar diatas
6. setelah selasai klik simpan.
<style type='text/css'>
HTML,BODY{cursor: url(&quot;http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif&quot;), auto;}
</style>
7. monggo di coba

sumber klik ajah
lihat selanjute »»  

Selasa, 23 Oktober 2012

SUKU SUNDA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Tidak dapat kita pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku Pluralitas dan Integritas Nasional yang pada akhirnya akan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi kita.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Kerena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini.
B.     RUMUSAN MASALAH
·         Untuk memudahkan dalam pembahasan masalah maka saya membatasi pada Seperti apakah kebudayaan suku Sunda ?
·         Bagaimana masalah sosial yang ada dalam masyarakat Sunda ?
C.    TUJUAN MAKALAH
1.      Sejarah Bentuknya Suku Sunda
2.      Mata Pencaharian / Ekonomi
3.      Sistem Kepercayaan
4.      Kesenian Dan Kebudayaan Suku Sunda





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat. Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah etnis Jawa. Sekurang-kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama Islam. Namun dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang mempercayai kekuatan-kekuatan supranatural, yang berasal dari kebudayaan animisme dan Hindu.
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang, akan tetapi mereka dapat bersifat pemalu dan terlalu perasa secara emosional.Karakter orang Sunda seringkali ditampilkan melalui tokoh populer dalam kebudayaan Sunda; Kabayan dan Cepot. Mereka bersifat riang, suka bercanda, dan banyak akal, tetapi seringkali nakal.
Secara Etimologi Sunda berasal dari kata Su yang berarti segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan. Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau karakter Kasundaan, sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (cerdas). Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat yang bermukim di Jawa bagian barat sejak zaman Kerajaan Salakanagara.
Nama Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 untuk menyebut ibukota Kerajaan Tarumanagara yang didirikannya. Untuk mengembalikan pamor Tarumanagara yang semakin menurun, pada tahun 670, Tarusbawa, penguasa Tarumanagara yang ke-13, mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda. Kemudian peristiwa ini dijadikan alasan oleh Kerajaan Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa. Dalam posisi lemah dan ingin menghindarkan perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan raja Galuh. Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya.


MACA SELANJUTNYA DI NING KENE YA
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Tidak dapat kita pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku Pluralitas dan Integritas Nasional yang pada akhirnya akan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi kita.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Kerena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini.
B.     RUMUSAN MASALAH
·         Untuk memudahkan dalam pembahasan masalah maka saya membatasi pada Seperti apakah kebudayaan suku Sunda ?
·         Bagaimana masalah sosial yang ada dalam masyarakat Sunda ?
C.    TUJUAN MAKALAH
1.      Sejarah Bentuknya Suku Sunda
2.      Mata Pencaharian / Ekonomi
3.      Sistem Kepercayaan
4.      Kesenian Dan Kebudayaan Suku Sunda





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat. Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah etnis Jawa. Sekurang-kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama Islam. Namun dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang mempercayai kekuatan-kekuatan supranatural, yang berasal dari kebudayaan animisme dan Hindu.
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang, akan tetapi mereka dapat bersifat pemalu dan terlalu perasa secara emosional.Karakter orang Sunda seringkali ditampilkan melalui tokoh populer dalam kebudayaan Sunda; Kabayan dan Cepot. Mereka bersifat riang, suka bercanda, dan banyak akal, tetapi seringkali nakal.
Secara Etimologi Sunda berasal dari kata Su yang berarti segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan. Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau karakter Kasundaan, sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (cerdas). Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat yang bermukim di Jawa bagian barat sejak zaman Kerajaan Salakanagara.
Nama Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 untuk menyebut ibukota Kerajaan Tarumanagara yang didirikannya. Untuk mengembalikan pamor Tarumanagara yang semakin menurun, pada tahun 670, Tarusbawa, penguasa Tarumanagara yang ke-13, mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda. Kemudian peristiwa ini dijadikan alasan oleh Kerajaan Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa. Dalam posisi lemah dan ingin menghindarkan perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan raja Galuh. Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya.


MACA SELANJUTNYA DI NING KENE YA
lihat selanjute »»  

makalah suku dani

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Tidak dapat kita pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku Pluralitas dan Integritas Nasional yang pada akhirnya akan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi kita.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Kerena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini.

B.     TUJUAN MASALAH
1.      Untuk lebih mengenal suku dani
2.      Mendalami  dan mengenal suku dani lebih detail.

C.    Rumusan Masalah
1.      SEJARAH SUKU DANI
2.      Mata pencaharian
3.      Sistem kepercayaan
4.      Sistem kekerabatan
5.      Sosial BUdaya Suku Dani
6.      Kesenian dan kerajinan








BAB II
PEMBAHASAN
A.    SEJARAH SUKU DANI
Suku Dani adalah sebuah suku yang mendiami satu wilayah di Lembah Baliem yang dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat / perkakas yang pada awal mula ditemukan diketahui telah mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat. Suku Dani masih banyak mengenakan “koteka” (penutup penis) yang terbuat dari kunden kuning dan para wanita menggunakan pakaian wah berasal dari rumput/serat dan tinggal di “honai-honai” (gubuk yang beratapkan jerami/ilalang). Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan (walaupun tidak sebesar sebelumnya).
Sebagian masyarakat suku Dani menganut agama Kristen atas pengaruh misionaris Eropa yang datang ke tempat itu dan mendirikan misi misionarisnya ketika pada tahun sekitar 1935 pemerintahan Belanda membangun kota Wamena. Kondisi geografis dari tempat tinggal Suku Dani ini sendiri seperti halnya daerah pegunungan tengah di Papua, terdiri dari gunung-gunung tinggi dan sebagian puncaknya bersalju dan lembah-lembah yang luas. Kontur tanahnya sendiri terdiri dari tanah berkapur dan granit dan disekitar lembah yang merupakan perpaduan dari tanah berlumpur yang mengendap dengan tanah liat dan lempung. Daerahnya sendiri beriklim tropis basah karena dipengaruhi oleh letak ketinggian dari permukaan laut, temperatur udara bervariasi antara 80-200Celcius, suhu rata-rata 17,50 Celcius dengan hari hujan 152,42 hari pertahun, tingkat kelembaban diatas 80 %, angin berhembus sepanjang tahun dengan kecepatan rata-rata tertinggi 14 knot dan terendah 2,5 knot.
Hutan-hutan di mana suku Dani bermukim sangat kaya akan flora dan fauna yang tak jarang bersifat endemic seperti cenderawasih, mambruk, nuri bermacam-macam insect dan kupu-kupu yang beraneka ragam warna dan coraknya. Untuk budaya dari Suku Dani sendiri, meskipun suku Dani penganut Kristen, banyak diantara upacara-upacara mereka masih bercorak budaya lama yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Suku Dani percaya terhadap rekwasi. Seluruh upacara keagamaan diiringi dengan nyanyian, tarian 

Untuk Selanjutnya Monggo Di klik Saja
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Tidak dapat kita pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku Pluralitas dan Integritas Nasional yang pada akhirnya akan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi kita.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Kerena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini.

B.     TUJUAN MASALAH
1.      Untuk lebih mengenal suku dani
2.      Mendalami  dan mengenal suku dani lebih detail.

C.    Rumusan Masalah
1.      SEJARAH SUKU DANI
2.      Mata pencaharian
3.      Sistem kepercayaan
4.      Sistem kekerabatan
5.      Sosial BUdaya Suku Dani
6.      Kesenian dan kerajinan








BAB II
PEMBAHASAN
A.    SEJARAH SUKU DANI
Suku Dani adalah sebuah suku yang mendiami satu wilayah di Lembah Baliem yang dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat / perkakas yang pada awal mula ditemukan diketahui telah mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat. Suku Dani masih banyak mengenakan “koteka” (penutup penis) yang terbuat dari kunden kuning dan para wanita menggunakan pakaian wah berasal dari rumput/serat dan tinggal di “honai-honai” (gubuk yang beratapkan jerami/ilalang). Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan (walaupun tidak sebesar sebelumnya).
Sebagian masyarakat suku Dani menganut agama Kristen atas pengaruh misionaris Eropa yang datang ke tempat itu dan mendirikan misi misionarisnya ketika pada tahun sekitar 1935 pemerintahan Belanda membangun kota Wamena. Kondisi geografis dari tempat tinggal Suku Dani ini sendiri seperti halnya daerah pegunungan tengah di Papua, terdiri dari gunung-gunung tinggi dan sebagian puncaknya bersalju dan lembah-lembah yang luas. Kontur tanahnya sendiri terdiri dari tanah berkapur dan granit dan disekitar lembah yang merupakan perpaduan dari tanah berlumpur yang mengendap dengan tanah liat dan lempung. Daerahnya sendiri beriklim tropis basah karena dipengaruhi oleh letak ketinggian dari permukaan laut, temperatur udara bervariasi antara 80-200Celcius, suhu rata-rata 17,50 Celcius dengan hari hujan 152,42 hari pertahun, tingkat kelembaban diatas 80 %, angin berhembus sepanjang tahun dengan kecepatan rata-rata tertinggi 14 knot dan terendah 2,5 knot.
Hutan-hutan di mana suku Dani bermukim sangat kaya akan flora dan fauna yang tak jarang bersifat endemic seperti cenderawasih, mambruk, nuri bermacam-macam insect dan kupu-kupu yang beraneka ragam warna dan coraknya. Untuk budaya dari Suku Dani sendiri, meskipun suku Dani penganut Kristen, banyak diantara upacara-upacara mereka masih bercorak budaya lama yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Suku Dani percaya terhadap rekwasi. Seluruh upacara keagamaan diiringi dengan nyanyian, tarian 

Untuk Selanjutnya Monggo Di klik Saja
lihat selanjute »»  

Minggu, 16 September 2012

Kamis, 13 September 2012

cara belajar word


bagi anda yang baru memulai microsoft word
silahkan klik   ning kene

bagi anda yang baru memulai microsoft word
silahkan klik   ning kene
lihat selanjute »»  

SEJARAH MERTAPADA

Sejarah Desa Mertapadawetan


SEJARAH SINGKAT DESA MERTAPADAWETAN
Menurut catatan sejarah dan penuturan sesepuh / tetua Desa Mertapadawetan, bahwa pada mulanya Desa Mertapadawetan adalah merupakan  sebuah kampung dengan nama Mertalaya yang diketemukan oleh seorang Mubaligh Islam yang berasal dari Baghdad yang bernama Syeh Arifin pada tahun 1479.
Syeh Arifin menurut cerita dan penuturan sesepuh / tetua Desa Mertapada berasal dari Baghdad (Irak) yang sengaja datang ke Cirebon guna memperdalam dan menyebarkan ajaran Islam ditanah Cirebon. Dalam perjalanan Syiarnya beliau kemudian menemukan suatu tempat sebelah timur kota Cirebon yang masih merupakan kampung yang subur dan aman . Syeh Arifin tertarik dengan tempat itu dan akhirnya beliau berniat untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggalnya, selanjutnya kampung itu  diberi nama kampung Mertalaya, Merta artinya tempat dan laya artinya senang, aman dan makmur. Sehingga Mertalaya mengandung arti suatu tempat yang aman, makmur dan menyenangkan.
Setelah Syeh Arifin menetap di Mertalaya, semenjak itu banyak orang-orang berdatangan berguru dan menimba ilmu dan menjadi santri kepadanya. Diantara sekian banyak santri yang ada diperguruan Mertalaya terdapat tiga pemuda yang berasal dari Negri Cempa (Kamboja) yang menjadi muridnya. Ketiga pemuda tersebut mempunyai kepandaian  dan kesaktian yang luar biasa, mereka itu adalah Selarasa, Selaganda dan Selasuara. Selama berada di Mertalaya ketiga pemuda tersebut mendapat bimbingan dan pendidikan Islam dari Syeh Arifin, disamping itu mendapatkan pelajaran-pelajaran lain yang berupa kesaktian yang biasa dikenal dengan istilah kekebalan atau kedigjayaan (Kanuragan), sehingga ketiganya terkenal dengan kepandaian dan kesaktian yang tak terkalahkan pada saat itu.
   Oleh karenanya suatu hari Syeh Arifin menagadakan uji tanding terhadap ketiga santrinya itu untuk menentukan siapa yang terkuat dan terpandai dari ketiganya.
Namun setelah diadakan pertandingan ternyata tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang oleh karena ketiganya sama pandai dan sama sakti, maka Syeh Arifin mengadakan musyawarah dengan santri-santrinya yang lain, dan hasil musyawaran itu adalah merubah nama kampung Mertalaya menjadi Mertapada. Merta artinya tempat (panggonan) Pada artinya sama (sama pandai dan sakti), sehingga Mertapada mengandung pengertian suatu tempat yang dihuni oleh orang-orang yang berkepandaian dan kesaktian sama. Dan setelah itu dibentuk pula Ketua Kampung ( Kuwu ) sebagai orang yang mengurus masyarakat atau penduduk dan akhirnya Ketua Kampung diserahkan kepada Selarasa. Setelah beberapa tahun lamanya akhirnya Syeh Arifin wafat (Tanpa tahun) dan di kebumikan di Mertapada, dan oleh Masyarakat atau penduduk Mertapada tempat dikebumikannya Syeh Arifin dijadikan sebagai tempat Keramat Kibuyutan dengan
Sebutan Kibuyut Serpin (asal kata dari Arifin/Syarifin/Sarpin/Serpin). Setelah Syeh Arifin wafat, beberapa tahun kemudian ketiga santrinyapun wafat dan dikebumikan disamping kuburan Syeh Arifin.
Sepeninggal Syeh Arifin dan ketiga santrinya beberapa tahun kemudian kekuasaan mertapada dipegang oleh Kidemang Ampunantara sampai wafatnya, selanjutnya digantikan oleh Nyi Mursifah Istri kidemang Ampunantara. Pada saat Nyi Mursipah memimpin Mertapada, beliau membagi Mertapada menjadi dua bagian, yaitu Mertapada bagian Timur disebut Mertapadawetan dan diberikan kepada anak laki-laki (anak sulungnya), sedangkan Mertapada bagian Barat disebut Mertapadakulon yang diberikan kepada anak perempuan dan menantunya.. Semenjak itulah Mertapada terbagi menjadi dua kampung atau desa yang dikenal dengan nama Desa Mertapadawetan dan Desa Mertapadakulon.
 Beberapa Ratus Tahun kemudian setelah mengalami pergantian-pergantian pemimpin, akhirnya tercatat pada tahun 1844 -1863 Desa Mertapadawetan dipimpin oleh Yai Rasijem . untuk lebih jelasnya urutan-urutan penguasa Desa mertapadawetan yang pernah dan yang sedang berkuasa sampai saat ini adalah sebagai berikut :
1. Bapak Yai Rasijem                                 ( tahun 1844 M– 1863 M )
2. Bapak Yai  R a b u                       ( tahun 1863 M– 1883 M )
3. Bapak  Yai Jatian                                   ( tahun 1883 M– 1904 M )
4. Bapak  R. Arjakusuma                           ( tahun 1904 M– 1921 M )
5. Bapak H.M Ya’kub                      ( tahun 1921 M– 1967 M )
6. Bapak H. Abdullah AR                          ( tahun 1967 M– 1986 M )
7. Bapak H.M. Saleh AR                           ( tahun 1986 M– 1993 M )
8. Bapak H.Moch. Sodli.AL (Pj )         ( tahun 1993 M –1995 M )
9. Bapak Durori Asadullah, BA                 ( tahun 1995 M– 1997 M )
10. Bapak H.Moch. Sodli.AL (Pj )    ( tahun 1997 M– 1998 M )
11. Bapak D. Syaefudin (Pj )            ( tahun 1998 M– 2000 M )
12. Bapak Shodik                                       ( tahun 2000 M– 2002 M )
13. Bapak Abdullah Sidik (Pj)                    ( tahun 2002 M– 2003 M )
14. Bapak H.A. Sholeh (PJ)              ( tahun  2002 M– 2003 M )
15. Bapak Alamsyah                         ( tahun 2003 M – 2009 M )
16. Moh. Nurdin ( Pj )                       ( tahun 2009 M – 2010 M )
17.Misbakh.M ( Pj )                          ( dari bulan Juni s.d Juli  2010 M )
18. Bapak Suparman                        ( tahun 2010 – sekarang )
Demikianlah sejarah singkat desa Mertapadawetan beserta urutan-urutan Kepala Desa atau Kuwu yang pernah dan sedang menjabat Kepala Desa ( Kuwu ) Mertapadawetan.

Sejarah Desa Mertapadawetan


SEJARAH SINGKAT DESA MERTAPADAWETAN
Menurut catatan sejarah dan penuturan sesepuh / tetua Desa Mertapadawetan, bahwa pada mulanya Desa Mertapadawetan adalah merupakan  sebuah kampung dengan nama Mertalaya yang diketemukan oleh seorang Mubaligh Islam yang berasal dari Baghdad yang bernama Syeh Arifin pada tahun 1479.
Syeh Arifin menurut cerita dan penuturan sesepuh / tetua Desa Mertapada berasal dari Baghdad (Irak) yang sengaja datang ke Cirebon guna memperdalam dan menyebarkan ajaran Islam ditanah Cirebon. Dalam perjalanan Syiarnya beliau kemudian menemukan suatu tempat sebelah timur kota Cirebon yang masih merupakan kampung yang subur dan aman . Syeh Arifin tertarik dengan tempat itu dan akhirnya beliau berniat untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggalnya, selanjutnya kampung itu  diberi nama kampung Mertalaya, Merta artinya tempat dan laya artinya senang, aman dan makmur. Sehingga Mertalaya mengandung arti suatu tempat yang aman, makmur dan menyenangkan.
Setelah Syeh Arifin menetap di Mertalaya, semenjak itu banyak orang-orang berdatangan berguru dan menimba ilmu dan menjadi santri kepadanya. Diantara sekian banyak santri yang ada diperguruan Mertalaya terdapat tiga pemuda yang berasal dari Negri Cempa (Kamboja) yang menjadi muridnya. Ketiga pemuda tersebut mempunyai kepandaian  dan kesaktian yang luar biasa, mereka itu adalah Selarasa, Selaganda dan Selasuara. Selama berada di Mertalaya ketiga pemuda tersebut mendapat bimbingan dan pendidikan Islam dari Syeh Arifin, disamping itu mendapatkan pelajaran-pelajaran lain yang berupa kesaktian yang biasa dikenal dengan istilah kekebalan atau kedigjayaan (Kanuragan), sehingga ketiganya terkenal dengan kepandaian dan kesaktian yang tak terkalahkan pada saat itu.
   Oleh karenanya suatu hari Syeh Arifin menagadakan uji tanding terhadap ketiga santrinya itu untuk menentukan siapa yang terkuat dan terpandai dari ketiganya.
Namun setelah diadakan pertandingan ternyata tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang oleh karena ketiganya sama pandai dan sama sakti, maka Syeh Arifin mengadakan musyawarah dengan santri-santrinya yang lain, dan hasil musyawaran itu adalah merubah nama kampung Mertalaya menjadi Mertapada. Merta artinya tempat (panggonan) Pada artinya sama (sama pandai dan sakti), sehingga Mertapada mengandung pengertian suatu tempat yang dihuni oleh orang-orang yang berkepandaian dan kesaktian sama. Dan setelah itu dibentuk pula Ketua Kampung ( Kuwu ) sebagai orang yang mengurus masyarakat atau penduduk dan akhirnya Ketua Kampung diserahkan kepada Selarasa. Setelah beberapa tahun lamanya akhirnya Syeh Arifin wafat (Tanpa tahun) dan di kebumikan di Mertapada, dan oleh Masyarakat atau penduduk Mertapada tempat dikebumikannya Syeh Arifin dijadikan sebagai tempat Keramat Kibuyutan dengan
Sebutan Kibuyut Serpin (asal kata dari Arifin/Syarifin/Sarpin/Serpin). Setelah Syeh Arifin wafat, beberapa tahun kemudian ketiga santrinyapun wafat dan dikebumikan disamping kuburan Syeh Arifin.
Sepeninggal Syeh Arifin dan ketiga santrinya beberapa tahun kemudian kekuasaan mertapada dipegang oleh Kidemang Ampunantara sampai wafatnya, selanjutnya digantikan oleh Nyi Mursifah Istri kidemang Ampunantara. Pada saat Nyi Mursipah memimpin Mertapada, beliau membagi Mertapada menjadi dua bagian, yaitu Mertapada bagian Timur disebut Mertapadawetan dan diberikan kepada anak laki-laki (anak sulungnya), sedangkan Mertapada bagian Barat disebut Mertapadakulon yang diberikan kepada anak perempuan dan menantunya.. Semenjak itulah Mertapada terbagi menjadi dua kampung atau desa yang dikenal dengan nama Desa Mertapadawetan dan Desa Mertapadakulon.
 Beberapa Ratus Tahun kemudian setelah mengalami pergantian-pergantian pemimpin, akhirnya tercatat pada tahun 1844 -1863 Desa Mertapadawetan dipimpin oleh Yai Rasijem . untuk lebih jelasnya urutan-urutan penguasa Desa mertapadawetan yang pernah dan yang sedang berkuasa sampai saat ini adalah sebagai berikut :
1. Bapak Yai Rasijem                                 ( tahun 1844 M– 1863 M )
2. Bapak Yai  R a b u                       ( tahun 1863 M– 1883 M )
3. Bapak  Yai Jatian                                   ( tahun 1883 M– 1904 M )
4. Bapak  R. Arjakusuma                           ( tahun 1904 M– 1921 M )
5. Bapak H.M Ya’kub                      ( tahun 1921 M– 1967 M )
6. Bapak H. Abdullah AR                          ( tahun 1967 M– 1986 M )
7. Bapak H.M. Saleh AR                           ( tahun 1986 M– 1993 M )
8. Bapak H.Moch. Sodli.AL (Pj )         ( tahun 1993 M –1995 M )
9. Bapak Durori Asadullah, BA                 ( tahun 1995 M– 1997 M )
10. Bapak H.Moch. Sodli.AL (Pj )    ( tahun 1997 M– 1998 M )
11. Bapak D. Syaefudin (Pj )            ( tahun 1998 M– 2000 M )
12. Bapak Shodik                                       ( tahun 2000 M– 2002 M )
13. Bapak Abdullah Sidik (Pj)                    ( tahun 2002 M– 2003 M )
14. Bapak H.A. Sholeh (PJ)              ( tahun  2002 M– 2003 M )
15. Bapak Alamsyah                         ( tahun 2003 M – 2009 M )
16. Moh. Nurdin ( Pj )                       ( tahun 2009 M – 2010 M )
17.Misbakh.M ( Pj )                          ( dari bulan Juni s.d Juli  2010 M )
18. Bapak Suparman                        ( tahun 2010 – sekarang )
Demikianlah sejarah singkat desa Mertapadawetan beserta urutan-urutan Kepala Desa atau Kuwu yang pernah dan sedang menjabat Kepala Desa ( Kuwu ) Mertapadawetan.
lihat selanjute »»  

Selasa, 11 September 2012

BANGUN RUANG SISI LENGKUNG


BANGUNG RUANG SISI LENGKUNG
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a4/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_1.jpg
Di sekitar kita banyak dijumpai benda-benda yang merupakan refleksi dari bangun ruang sisi lengkung. Bahkan benda-benda tersebut sering kita gunakan baik sebagai peralatan maupun permainan. Sebut saja bola, kelereng, kaleng minuman, bedug, terompet, dan corong. Jika demikian, benda-benda tersebut tidak asing lagi bagi kita. Benda-benda tersebut merupakan refleksi dari bangun ruang yang berupa bola, tabung, dan kerucut. Akan lebih menyenangkan jika kita dapat mengetahui berapa banyak benda-benda tersebut menampung udara, air, serta berapa panjang dan luas kulit bola atau kaleng tersebut. Untuk itu kita akan pelajari lebih lanjut dalam bab Bangun Ruang Sisi Lengkung. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola serta menghitung luas selimut dan volume bangun tersebut. Yang tak kalah penting adalah kalian dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang tersebut.
A. Tabung (Silinder)
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/53/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_2.jpg
Perhatikan gambar di samping. Bentuk apakah yang dimanfaatkan alat musik tersebut. Mengapa drum selalu berbentuk tabung?
1. Unsur-unsur Tabung dan Melukis Jaring-jaring Tabung
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut mengenai tabung, coba sebutkan benda-benda di sekitar kalian yang berbentuk tabung. Berikut ini akan kita pelajari berbagai hal tentang tabung.
a. Unsur-unsur Tabung
Dapatkah kalian menyebutkan unsur-unsur sebuah tabung? Agar dapat menjawabnya, lakukanlah kegiatan berikut.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/1/16/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_3.jpg
Dari kegiatan tersebut kita akan dapat mengetahui unsur-unsur tabung. Salin dan isikan unsur-unsur itu pada tempat yang tersedia.
a. Tinggi tabung ....
b. Jari-jari alas tabung ... dan jari-jari atas tabung ....
c. Diameter alas tabung ... dan diameter atap tabung ....
d. Alas dan atap tabung berupa bidang datar yang berbentuk ....
e. Selimut tabung berupa bidang lengkung. Apabila dibuka dan dilembarkan berbentuk ....
b. Jaring-jaring Tabung
Dari kegiatan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa tabung atau silinder tersusun dari tiga buah bangun datar, yaitu:
a. dua buah lingkaran sebagai alas dan atap silinder,
b. satu buah persegi panjang sebagai bidang lengkungnya atau selimut tabung.
Rangkaian dari ketiga bidang datar itu disebut sebagai jaring-jaring tabung. Coba kalian gambarkan jaring-jaring dari kaleng tersebut. Apakah kalian mendapatkan jaring-jaring tabung seperti gambar berikut?
Image:bangun_Ruang_SS_Lengkung_4.jpg
Gambar 2.3 menunjukkan jaring-jaring sebuah tabung dengan jari-jari alas dan atapnya yang berupa lingkaran adalah r dan tinggi tabung adalah t.
Jaring-jaring tabung terdiri atas:
a. Selimut tabung yang berupa persegi panjang, dengan panjang selimut sama dengan keliling lingkaran alas tabung 2πr dan lebar selimut sama dengan tinggi tabung t.
b. Dua lingkaran dengan jari-jari r.
2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Tabung
Sebuah benda berbentuk tabung memiliki jari-jari r dan tinggi t. Jika kalian ingin membuat tabung dari kertas yang ukurannya tepat sama dengan ukuran benda tersebut, berapakah luas kertas yang kalian perlukan? Untuk menjawabnya, pelajari uraian materi berikut.
a. Luas Selimut
Dengan memerhatikan gambar 2.3, kita dapat mengetahui bahwa luas seluruh permukaan tabung atau luas sisi tabung merupakan jumlah dari luas alas ditambah luas selimut dan luas atap. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar jaring-jaring tabung sekali lagi.
FILE LENGKAP DOWNLOAD  DIsini yah

BANGUNG RUANG SISI LENGKUNG
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a4/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_1.jpg
Di sekitar kita banyak dijumpai benda-benda yang merupakan refleksi dari bangun ruang sisi lengkung. Bahkan benda-benda tersebut sering kita gunakan baik sebagai peralatan maupun permainan. Sebut saja bola, kelereng, kaleng minuman, bedug, terompet, dan corong. Jika demikian, benda-benda tersebut tidak asing lagi bagi kita. Benda-benda tersebut merupakan refleksi dari bangun ruang yang berupa bola, tabung, dan kerucut. Akan lebih menyenangkan jika kita dapat mengetahui berapa banyak benda-benda tersebut menampung udara, air, serta berapa panjang dan luas kulit bola atau kaleng tersebut. Untuk itu kita akan pelajari lebih lanjut dalam bab Bangun Ruang Sisi Lengkung. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola serta menghitung luas selimut dan volume bangun tersebut. Yang tak kalah penting adalah kalian dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang tersebut.
A. Tabung (Silinder)
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/53/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_2.jpg
Perhatikan gambar di samping. Bentuk apakah yang dimanfaatkan alat musik tersebut. Mengapa drum selalu berbentuk tabung?
1. Unsur-unsur Tabung dan Melukis Jaring-jaring Tabung
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut mengenai tabung, coba sebutkan benda-benda di sekitar kalian yang berbentuk tabung. Berikut ini akan kita pelajari berbagai hal tentang tabung.
a. Unsur-unsur Tabung
Dapatkah kalian menyebutkan unsur-unsur sebuah tabung? Agar dapat menjawabnya, lakukanlah kegiatan berikut.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/1/16/Bangun_Ruang_SS_Lengkung_3.jpg
Dari kegiatan tersebut kita akan dapat mengetahui unsur-unsur tabung. Salin dan isikan unsur-unsur itu pada tempat yang tersedia.
a. Tinggi tabung ....
b. Jari-jari alas tabung ... dan jari-jari atas tabung ....
c. Diameter alas tabung ... dan diameter atap tabung ....
d. Alas dan atap tabung berupa bidang datar yang berbentuk ....
e. Selimut tabung berupa bidang lengkung. Apabila dibuka dan dilembarkan berbentuk ....
b. Jaring-jaring Tabung
Dari kegiatan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa tabung atau silinder tersusun dari tiga buah bangun datar, yaitu:
a. dua buah lingkaran sebagai alas dan atap silinder,
b. satu buah persegi panjang sebagai bidang lengkungnya atau selimut tabung.
Rangkaian dari ketiga bidang datar itu disebut sebagai jaring-jaring tabung. Coba kalian gambarkan jaring-jaring dari kaleng tersebut. Apakah kalian mendapatkan jaring-jaring tabung seperti gambar berikut?
Image:bangun_Ruang_SS_Lengkung_4.jpg
Gambar 2.3 menunjukkan jaring-jaring sebuah tabung dengan jari-jari alas dan atapnya yang berupa lingkaran adalah r dan tinggi tabung adalah t.
Jaring-jaring tabung terdiri atas:
a. Selimut tabung yang berupa persegi panjang, dengan panjang selimut sama dengan keliling lingkaran alas tabung 2πr dan lebar selimut sama dengan tinggi tabung t.
b. Dua lingkaran dengan jari-jari r.
2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Tabung
Sebuah benda berbentuk tabung memiliki jari-jari r dan tinggi t. Jika kalian ingin membuat tabung dari kertas yang ukurannya tepat sama dengan ukuran benda tersebut, berapakah luas kertas yang kalian perlukan? Untuk menjawabnya, pelajari uraian materi berikut.
a. Luas Selimut
Dengan memerhatikan gambar 2.3, kita dapat mengetahui bahwa luas seluruh permukaan tabung atau luas sisi tabung merupakan jumlah dari luas alas ditambah luas selimut dan luas atap. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar jaring-jaring tabung sekali lagi.
FILE LENGKAP DOWNLOAD  DIsini yah
lihat selanjute »»